Jumat, 17 Agustus 2007

Teknikal 17 Agustus 2007

Pola long black candlestick yang terberntuk pada hari Kamis ini menggambarkan adanya kekuatan seller yang besar, pola seperti ini merupakan pola bearish continuation di mana harga kemungkinan harga akan kembali melanjutkan penurunannya, indikator lainnya yang juga turut mendukung penurunan tersebut juga terlihat dari stochastic yang memotong ke bawah di level 15% serta RSI di level 33%, target penurunan tersebut kemungkinan akan berusaha untuk meraih area 211.95-an.
Namun harus diwaspadai pula bahwa RSI dan stochastic tersebut sudah mulai memasuki area oversold, harga mungkin saja bisa berbalik rebound jika dia tidak berhasil meraih 211.95, dan rebound ini kemungkinan akan terjadi pada area 218.80-an, sementara rebound ini akan berlanjut jika harga mampu menembus level 222.15 untuk target rebound di area 224.00-an.

Support dan Resistance
Resistance 220.20, 225.00, 227.90
Pivot 217.40
Support 212.60, 209.70, 204.90

News 17 Agustus 2007

Laporan Pasar
Indeks KOSPI melemah pada hari Kamis, di buka di level 220.65, tertinggi di level 222.15, terendah di level 214.50, dan di tutup di level 215.45.Saham-saham yang melemah a.l. Samsung Electronics Co. Ltd. turun 5.23% di harga 580,000 won, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Co. <042660.KS> 15% di harga 42,700 won, Kookmin Bank turun 3.57% di harga 73,000 won, dan Daewoo Securities Co. turun 12.8% di harga 25,200 won.

Ulasan Fundamental Pasar
Setelah melewati masa liburan pada hari Rabu, indeks KOSPI kembali melemah karena ketakutan akan masalah sektor kredit. Indeks telah turun sebesar 16% sejak dia mencetak rekor tertingginya pada 26 Juli yang lalu, dengan dana yang keluar dari pasar sebesar 135 trilun won ($144.8 miliar) pada market value.Kejatuhan KOSPI ini ditandai dengan aksi jual besar-besaran oleh investor asing seiiring dengan melemahnya pasar saham global ditengah kekhawatiran akan krisis di sektor subprime mortgage.Saham-saham ekportir terkena dampak akibat adanya krisis tersebut,demikian juga hal-nya dengan saham-saham perbakan. Sementara saham shipbuilder melemah di tengah spekulasi bahwa perusahaan baja Jepang dan Korsel akan menaikkan harga plat baja setidaknya hingga 10%, pelemahan saham shipbuilder juga dipicu oleh ketakutakan bahwa sulitnya mendapatkan kredit akan memberi damapak buruk bagi sejumlah oreder yang didapat di luar negeri.

Rabu, 15 Agustus 2007

Teknikal 15 Agustus 2007

Pergerakan indeks KOSPI pada hari Selasa membentuk pola short black body pada candlestick dengan RSI di level 43% serta stochastic di level 21%, Pandangan kami belum berubah bahwa saat ini indeks KOSPI kemungkinan akan kembali mencoba turun untuk menmbus level 227.75 di mana level tersebut akan memberikan konfirmasi atas turunnya harga lebih lanjut hingga area 221.50-an jika harga mampu di tutup di bawah level tersebut. Sedangkan rebound akan terjadi jika harga mampu di tutup di atas level 234.35 untuk target rebound yang lebih jauh kemungkinan akan berada pada area 236.10-an.

Support dan Resistance
Support 227.75, 224.85, 221.55
Pivot 231.05
Resistance 233.95, 237.25, 240.15

News 15 Agustus 2007

Laporan Pasar
Pergerakan indeks KOSPI pada hari Selasa, di buka di level 231.40, tertinggi di level 234.35, terendah di level 228.15, dan di tutup di level 230.65 (berdasarkan grafik Millennium Trader).Saham-saham yang melemah a.l. SK Energy Co. turun 8,71% di harga 120.500 won, Daewoo Shipbuilding and marine Engineering Co. turun 6,52% di harg50.200 won, dan Hyundai Steel jatuh 4,35% di harga 66.000 won, sedangkan Kookmin Bank menguat 1,61%di harga 75.700 won.

Ulasan Fundamental Pasar

Indek KOSPI tidak berhasil memperthankan gain-nya dan kembali tergelincir ke level terendahnya dalam enam minggu terakhir ditengah-tengah koreksi akibat kekhawatiran terhadap dampak tekanan kredit dipasar global akan terus memukul saham-saham blue chip seperti SK EnergySaham-saham Shipbuilder juga tergelincir karena kekhawatiran terhadap pengetatan kredit akan memicu pada berkurangnya order dari luar negeri. Sementara Hyundai Steel melemah setelah mengatakan Senin lalu bahwa mereka akan menunda produksi cold-rolled stainless steel karena melambatnya permintaan pada produk tersebut. Hyundai Steel mengatakan harga stainless steel dipengaruhi oleh jatuhnya harga nikel. Namun beberapa bank justru menguat karena investor beranggapan bahwa saham-saham mereka telah jatuh terlalu banyak sehingga diperkirakan dampak yang ditimbulkan investasi hipotek AS akan kecil.Saat ini yang menjadi kekhawatiran bukanlah kapan pasar akan pulih, namun berapa besar kerusakan yang akan ditimbulkan. Salah seorang analis mengatakan memang terlalu dini mengatakan bahwa ekonomi sedang menghadapi resesi, tapi satu hal yang pasti penguatan pasar global sudah berakhir.