Kamis, 19 Juli 2007

Teknikal 19 juli 2007

Pola long black candlestick yang terbentuk pada hari Rabu mencerminkan kekuatan seller yang besar, pola seperti ini merupakan pola bearish continuation yang memungkinkan indeks KOSPI kembali melanjutkan koreksinya, sementara itu, terlihat pula volume yang besar yang menandakan bahwa penurunan tersebut didukung oleh pasar. Indikator lainnya yang turut mendukung koreksi lebih lanjut juga terlihat dari RSI yang mengarah turun di level 67% serta stochastic yang memotong ke bawah di level 73%, level 244.05 akan menjadi target koreksi tersebut, sementara koreksi lebih lanjut akan terjadi jika harga mampu menembus 239.55 dengan target koreksi selanjutnya kemungkinan akan berada pada area 235.00-an.

Support dan Resistance
Support 244.41, 243.08, 240.56
Pivot 246.93
Resistance 248.26, 250.78, 252.11

News 19 juli 2007

Laporan Pasar
Indeks KOSPI kembali terkoreksi, di buka di level 249.15, tertinngi di level 249.45, terendah di level 245.60, dan di tutup di level 245.75 (berdasarkan grafik Millennium Trader).
Saham-saham yang melemah a.l. POSCO turun 5,41% di harga 525.000 won, Hyundai Heavy turun 2,87% di harga 372.000 won, LG Chem Ltd. turun 2,16% di harga 86.000 won, dan LG.Philips LCD turun 3,48% di harga 41.550 won.

Ulasan Fundamental Pasar
Dalam dua sesi perdagangan terakhirnya indeks KOSPI kembali melemah seiiring dengan jatuhnya saham POSCO karena kekhawatiran terhadap pertumbuhan pendapatan yang akan mengalami pelambatan serta ditengah-tengah kekhawatiran terjadinya valuasi setelah beberapa waktu lalu membukukan lonjakan.
Sementara kemungkinan adanya take over dapat ditepis setelah satu unit Hyundai Heavy Industries Co.mengatakan akan membeli saham POSCO sebanyak 1%.
pada hari Rabu Woori Bank, bagianWoori Financial Group mengatakan sedang mempelajari permintaan POSCO untuk pembelian tambahan sahamnya senilai 0,5%. Beberapa investor melihat lonjakan saham POSCO sebesar 8% tahun ini dan capai rekor, dan hal ini dinilai sudah berlebihan.
Saham lainnya yang turut menyumbang penurunan KOSPI pada hari Rabu datang dari saham LG.Philips LCD, jatuhnya saham tersbut terjadi setelah pada hari Senin Hon Hai Precision Industry Co. menyangkal bahwa perusahaannya telah merencanakan untuk membeli beberapa saham Philips Electronics. Secara terpisah, Dutch Electronics mengatakan sedang merencanakan mengurangi sahamnya di LG.Philips LCD menjadi dibawah 20% tahun ini dari sekitar 33% saat ini.
Selain faktor-faktor di atas, penurunan KOSPI pada hari Rabu juga dikarenakan dampak dari sektor hipotek di AS.

Selasa, 17 Juli 2007

Teknikal 17 juli 2007

Pola long black candlesticl yang terbentuk pada hari Senin mulai menggambarkan adanya kekuatan seller, pola tersebut bisa menjadi indikasi akan adanya reversal yang memungkinkan indeks KOSPI terkoreksi lebih lanjut, selain itu terlihat RSI bergerak turun di level 72% dan stochastic di level 85% sudah overbought, kedua indikator tersebut bisa mendukung adanya koreksi lebih lanjut. Target koreksi selanjutnya kemungkinan akan berusaha untuk mengisi gap yang terjadi di area 244.05, sedangkan koreksi lebih lanjut akan terjadi jika harga mampu menembus level 239.55 dengan target koreksi yang lebih dalan kemungkinan akan meraih level 235.00-an. Sedangkan harga hanya akan kembali bergerak bullish jika dia mampu melwati level 252.60 untuk mengejar target bullish di area 256.80-an.

Support dan Resistance
Support 246.58, 244.41, 241.53
Pivot 249.46
Resistance 251.63, 254.51, 256.68

News 17 juli 2007

Laporan Pasar
Indeks KOSPI akhirnya terkoreksi pada hari Senin, di buka di level 252.25, tertinggi di level 252.35, terendah di level 247.30, dan di tutuip di level 248.75 (berdasarkan grafik Millennium Trader).
Saham-saham yang melemah a.l. POSCO melemah 0,89% di harga 555.000 won,
Kookmin Bank turun 3,57% di harga 83.800 won, Woori Financial turun 4,36% di harga 24.150 won, dan Samsung Electronics Co. Ltd. turun 5,39% di harga 650.000 won.

Ulasan Fundamental Pasar
Lantai bursa Seoul bukukan kejatuhan terbesarnya bulan ini setelah mengalami rally pada perdagangan sebelumnya, banyak para pelaku pasa melihat bahwa KOSPI mungkin masih akan bisa naik lebih jauh lagi, KOSPI sepanjang tahun ini telah menguat 37% karena besarnya optimisme terhadap ekonomi dalam negeri dan keuntungan perusahaan, didukung oleh kuatnya aliran dana segar yang masuk ke pasar dalam negeri melalui mutual funds.
Namun banyak pejabat pemerintah yang mengungkapkan kekhawatirannya terhadap apakah penguatan pasar telah menjadi berlebihan, yang memicu spekulasi Korsel akan menjatuhkan sebuah keputusan yang didalamnya menyangkut pajak capital gain pada perdagangan saham.
Penurunan KOSPI pada hari Senin terjadi setelah jatuhnya saham perbankan terbesar di Korsel, yaitu Kookmin Bank, penurunan saham tersebut terjadi setelah bank tersebut mengatakan telah memperkirakan akan membayar pengembalian pajak senilai 442 milyar won pada kwartal kedua. Analis Citigroup menurunkan level Kookmin dari “buy” menjadi “hold”. Perusahaan AS tersebut juga memangkas perkiraan pendapatan di 2007 menjadi 15,35 dan menurunkan target harga saham tersebut menjadi 90.000 won dari 94.500 won.
Saham perbankan lainnya yang terkena imbas penurunan adalah saham Saham perbankan Woori Financial setelah Maeil Business Newspaper mengatakan bahwa bank tersebut diperkirakan akan mengalami kerugian akibat permasalahan di sektor hipotek AS