Kamis, 02 Agustus 2007

Teknikal 2 Agustus 2007

Pola long black candlestick yang terbentuk pada hari Rabu menggambarkan adanya keuatan seller yang besar telah memasuki pasar, pola seperti ini merupakan pola bearish continuation yang memungkinkan harga untuk kembali melanjutkan koreksinya, sementara volume yang besar menandakan adanya dukungan pasar terhadap kenaikan tersebut. indikator lainnya yang juga turut mendukung adanya koreksi lebih juga terlihat dari RSI yang mengarah turun di level 42% serta stochastic yang memotong ke bawah di level 25%, sepertinya harga akan bergerak turun untuk menguji level 220.65 di mana level tersebut akan memberi konfirmasi atas berbaliknya trend menjadi bearish. Namun sebelum mencapai level tersebut, maka harga akan membutuhkan rebound yang kemungkinan akan terbatas pada area 237.00 – 240.35-an.

News 2 Agustus 2007

Laporan Pasar
Indeks KOSPI melemah pada hari Rabu, dibuka di level 242.40, tertinggi di level 242.60, terendah di level 230.45, dan di tutup di level 231.70.Saham-saham yang melemah a.l. Hyundai Motor turun 5.3% di harga 76,900 won, Samsung Electronics turun 5.37% di harga 581,000 won, Kookmin Bank turun 5.24% di harga 76,000 won, dan Korean Air Co. turun 7.26% di harga 69,000 won.

Ulasan Fundamental Pasar
Jatuhnya indeks KOSPI pada hari Rabu terjadi setelah krisis subprime-mortgage AS kembali meluas, analis melihat bahwa krisis tersebut berpotensi untuk membatasi kredit yang tersdia, krisis tersebut juga akan berpengaruh pada kondisi perekonomian AS yang kemudian krisis tersebut akan berdampak pada pasar global.Saham-saham ekportir pada hari itu menjadi saham yang terkena dampak atas terjadinya krisis tersebut, karena seperti yang sering kita ulas, bahwa pasar AS merupakan pasar terbesar kedua bagi para eksportir Korsel, seperti Hyundai Motor Co. Ketika pasar AS melemah, maka para ekportir Korsel pun akan terkena dampaknya.Selain itu, turunnya indeks KOSPI juga terjadi setelah melambungnya harga minyak dunia, dengan kenaikan harga minyak ini, maka saham-saham yang senstif atas harga minyak, seperti saham penerbangan akan terkena imbasnya, karena dengan naiknya harga minyak, maka biaya bahan bakar akan semakin mahal, dan hal ini tentunya akan mengurangi keuntungan perusahaan.

Rabu, 01 Agustus 2007

Teknikal 1 Agustus 2007

Pergerakan indeks KOSPI pada hari Selasa membentuk pola white body pada candlestick dengan RSI di level 55% serta stochastic di level 26%, sementara itu terlihat pula bahwa level 244.45 yang sebelumnya menjadi level konfirmasi atas terjadinya rebound lebih lanjut telah berhasil ditembus, dengan demikian maka peluang KOSPI untuk kembali melanjutkan rebound pada perdagangan selanjutnya masih mungkin terjadi, kami masih menempatkan level 249.10 sebagai target rebound selanjutnya di mana di level tersebut telah terdapat gap. Namun secara keseluruhan indeks saat ini masih dalam fase koreksi sebelum harga mampu menembus level 256.55, harga bisa saja kembali terkoreksi setelah menutup gap tersebut, dan koreksi tersebut kemungkinan akan terjadi pada area 239.50-an. Sedangkan koreksi lebih lanjut akan terjadi jika harga mampu menembus level 236.10 untuk target koreksi di area 235.00-an.

Support dan Resistance

Support 242.00, 238.70, 237.10
Pivot 243.60
Resistance 246.90, 248.50, 251.80

News 1 Agustus 2007

Laporan pasar
Indeks KOSPI menguat pada hari Selasa, di buka di level 242.35, tertinggi di level 245.25, sekaligus menjadi penutup, sementara terendah di level 240.35 Saham-saham yang menguat a.l. LG.Philips LCD Co. Ltd. naik 2.73% di harga 43,300 won, Samsung Electronics Co. Ltd. naik 0.66% di harga 614,000 won, dan LG Telecom naik 1.31% di harga 10,050 won.

Ulasan Fundamental Pasar
Indeks KOSPI kembali berhasil melanjutkan rebound-nya pada hari Selasa setelah data sentiment bisnis mampu mendongkrak saham-saham manufaktur seperti LG.Philips LCD.Rasa optimisme pasar mulai tumbuh kembali setelah survey yang diadakan menunjukkan bahwa sentimen bisnis pada industri manufaktur mengalami rebound di bulan Agustus, dan pada hari sebelumnya data industrial production output di bulan Juli juga mengalami peningkatan yang lebih cepat dari perkiraan.Kenaikan KOSPI pada hari Selasa juga didorong oleh penguatan bursa Wall Street pada Senin malam setelah adanya optimisme akan membaiknya pendapatan serta meredanya kekhawatiran akan kondisi kredit.Meskipun pada minggu lalu indeks sempat mengalami keterpurukan, namun indeks KOSPI telah berhasil meraup gain sebesar 10.9 pada bulan Juli dan 34.8% sepanjang tahun ini.Analis masih mengatakan bahwa perekonomian masih terlihat bagus, dan indikator ekonomi yang keluar akhir-akhir tidak menunjukkan adanya suatu kekhawatiran. Di samping itu, aliran dana yang masuk ke fund manager pun masih terlihat bagus, dengan alasan itulah maka banyak dari asset manager Korea kembali melanjutkan aksi borong saham.Namun kenaikan KOSPI lebih lanjut masih akan ditentukan oleh stabilnya pasar saham di bursa Wall Street, selain itu ketidakpastian akan masalah krisis subprime mortgage AS juga akan menjadi ancaman pasar.